Pokersilang | Dewapoker - Roma butuh satu gol lawan Shakhtar Donetsk, mereka mendapatkannya. Roma butuh tiga gol lawan Barcelona, mereka juga mendapatkannya. Kali ini melawan Liverpool, mampukah Giallorossi kembali melakukannya?
AS Roma akan menjamu Liverpool di Stadio Olimpico pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2017/18, Kamis (03/5). Roma perlu menciptakan keajaiban lagi jika ingin lolos ke final.
Roma kalah telak di Anfield pada leg pertama. Pasukan Eusebio Di Francesco tumbang 2-5.
Mohamed Salah menjadi aktor utama kemenangan Liverpool atas mantan klubnya. Dua gol dan dua assist dia ciptakan. Salah membawa Liverpool unggul 2-0 pada menit 35 dan 45. Dua gol Salah itu semuanya lahir dari assist Roberto Firmino. Salah lalu merancang dua assist untuk gol-gol Sadio Mane menit 56 dan Firmino menit 61. Firmino kemudian mencetak gol keduanya dalam laga ini memanfaatkan assist James Milner di menit 68.
Tertinggal 0-5, Roma tak menyerah. Roma mendapatkan dua gol tandang setelah Edin Dzeko menuntaskan assist Radja Nainggolan di menit 81 dan Diego Perotti sukses memaksimalkan hadiah penalti yang diberikan di menit 85. Dua gol tandang itulah yang membuat harapan Roma tetap terjaga.
Di babak 16 besar, Roma kalah 1-2 dalam laga tandang leg pertama melawan Shakhtar. Satu gol yang dicetak Cengiz Under di Ukraina menjadi modal bagi Roma, yang kemudian menang 1-0 lewat gol tunggal Dzeko di Olimpico. Roma lolos dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2.
Melawan Barcelona di perempat final juga sama. Roma kalah 1-4 di Camp Nou pada leg pertama dan dianggap sudah pasti tersingkir. Namun satu gol tandang dari Dzeko kembali jadi salah satu kunci. Roma menang 3-0 lewat gol-gol Dzeko, Daniele De Rossi (penalti) dan Kostas Manolas di Olimpico untuk menyingkirkan Barcelona dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 4-4.
Roma adalah satu-satunya tim yang selalu lolos di fase knockout Liga Champions musim ini setelah kalah tandang leg pertama. Roma juga belum kebobolan satu golpun dalam lima laga kandang mereka di Liga Champions musim ini (0-0 vs Atletico Madrid, 3-0 vs Chelsea, 1-0 vs Qarabag, 1-0 vs Shakhtar Donetsk, 3-0 vs Barcelona).
Andai di Anfield mereka kalah 0-5, Roma mungkin sudah pasrah. Namun dengan 2-5, Roma pasti siap berjuang habis-habisan di hadapan para tifosi mereka.
Namun Liverpool juga cukup percaya diri kalau mereka takkan bernasib sama seperti Barcelona. Pasukan Jurgen Klopp sudah tahu apa yang mampu dilakukan oleh Roma di Olimpico dalam situasi seperti sekarang.
Liverpool sendiri adalah tim yang mampu menjaga keunggulan dari leg pertama untuk terus melangkah ke depan. Di babak 16 besar, Liverpool menang 5-0 di kandang Porto dan lolos dengan 0-0 di Anfield pada leg kedua.
Di perempat final, Liverpool memukul Manchester City 3-0 di Anfield dan 2-1 di Etihad Stadium. The Reds sudah meghajar Roma 5-2, mampukah mereka mempertahankannya?
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Roma (4-3-3): Alisson; Kolarov, Manolas, Fazio, Florenzi; Nainggolan, De Rossi, Strootmann; Perotti, Dzeko, Cengiz Under.
Info skuat: Rick Karsdorp (cedera), Gregoire Defrel (cedera).
Liverpool (4-3-3): Karius; Robertson, Van Dijk, Lovren, Alexander-Arnold; Milner, Henderson, Wijnaldum; Mane, Firmino, Salah.
Info skuat: Adam Lallana (cedera), Joel Matip (cedera), Emre Can (cedera), Alex Oxlade-Chamberlain (cedera).
HEAD TO HEAD
25-04-2018 Liverpool 5-2 Roma (UCL)
19-03-2002 Liverpool 2-0 Roma (UCL)
05-12-2001 Roma 0-0 Liverpool (UCL)
22-02-2001 Liverpool 0-1 Roma (UEFA Cup)
15-02-2001 Roma 0-2 Liverpool (UEFA Cup)
30-05-1984 Roma 1-1 (penalti 2-4) Liverpool (UCL).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR ROMA
16-04-2018 Lazio 0-0 Roma (Serie A)
19-04-2018 Roma 2-1 Genoa (Serie A)
21-04-2018 SPAL 0-3 Roma (Serie A)
25-04-2018 Liverpool 5-2 Roma (UCL)
28-04-2018 Roma 4-1 Chievo (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR LIVERPOOL
11-04-2018 City 1-2 Liverpool (UCL)
14-04-2018 Liverpool 3-0 Bournemouth (EPL)
21-04-2018 West Brom 2-2 Liverpool (EPL)
25-04-2018 Liverpool 5-2 Roma (UCL)
28-04-2018 Liverpool 0-0 Stoke (EPL).
PREDIKSI SKOR
Inti kekuatan Liverpool adalah trio Salah, Mane dan Firmino di lini depan. Roma sudah merasakan kehebatan mereka di leg pertama.
Di Olimpico, Liverpool diyakini akan tetap mencoba bermain ofensif.
Roma dituntut bermain lebih baik daripada di Anfield. Di Francesco sudah menjanjikan Roma yang berbeda untuk duel penentuan ini.
Liverpool memanng punya serangan menakutkan, tapi lini belakang mereka rawan kebobolan. Roma punya peluang untuk menang, tapi apakah itu cukup untuk meloloskan mereka final?
Prediksi skor akhir: AS Roma 1-3 Liverpool
0 komentar:
Posting Komentar